Bahasa Indonesia yang Asing Karena Kentalnya Bahasa Daerah di sekolah Pedalaman
menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. Sementara itu bahasa Indonesia sendiri adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sedangkan Bahasa Daerah atau bahasa regional adalah bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara berdaulat, yaitu di suatu daerah kecil, negara bagian federal, provinsi, atau teritori yang lebih luas. Bahasa daerah adalah unsur pembentuk budaya daerah dan sekaligus budaya nasional.
Namun apa jadinya bila dalam area tertentu (biasanya wilayah pedalaman atau terpencil) justru tidak memahami secara penuh mengenai arti kata dalam bahasa Indonesia? Biasanya, masyarakat selalu berinteraksi menggunakan bahasa daerah lantaran wilayah mereka yang jauh dari perkotaan atau pemukiman padat sehingga mereka tidak pernah bertemu dengan orang dari daerah lain. Hal inilah yang membuat anak-anak mereka di sekolah-sekolah juga kurang memahami bahsa Indonesia.
Karena pada dasarnya anak akan meniru atau mengikuti apa yang sering mereka dengar atau lihat. Apabila di wilayahnya, masyarakat menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari. maka tidak dapat dipungkiri bahwa anak itu tak akan lepas dari kebiasaan orang tua mereka. dari apa yang kami amati anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga dengan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari umumnya lebih fasih berbahasa daerah dibanding dengan bahasa Indonesia. problem ini memanglah sangat jelas dan nampak pada proses interaksi yang biasa dilakukan anak baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat., para orang tua yang kurang mampu mengajarkan anaknya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di negara kita, akan menghasilkan anak yang kurang dalam hal berbahasa Indonesia yang baik. bahkan ada sebagian dari orang terbata-bata atau Boleh dikata tidak lancar dalam berbahasa Indonesia.
kurangnya pemahaman bahasa Indonesia yang baik dan benar terhadap anak dapat berdampak kepada pribadi atau individu anak itu sendiri di mana mereka akan menjadi individu atau kelompok yang tertinggal seiring dengan perkembangan zaman yang pesat. kurangnya bahasa Indonesia anak dapat juga membuat anak ketinggalan dalam mempelajari pelajaran mereka terlebih dari buku karena semua buku menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini mungkin membuat anak tak paham beberapa kata atau kalimat yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya. saat terjadi interaksi terhadap dunia luar, mungkin mereka memahami apa yang dimaksud lawan bicaranya namun mereka tak begitu lancar berinteraksi dengan bahasa Indonesia sehingga untuk menjawab lawan bicaranya saja Terkadang ada sisipan bahasa daerah.
Bahkan terkadang disekolah, anak menjawab pertanyaan atau soal-soal dengan sisipan bahasa daerah, guru tidak boleh menyalahkan jawaban anak, karena sebetulnya jawabannya benar hanya saja bahasanya yang menggunakan bahasa daerah. Hal inilah yang perlu diperbaiki agar generasi bangsa selanjutnya bahkan dari daerah terpencil sekalipun, dapat menjadi kebanggaan dan menjadi satu kesatuan dengan daerah lain melalui ikatan bahasa Indonesia.
solusi awal yang lebih baik yaitu keluarga sebagai tempat dimana si anak mulai mengenal arti dari pada kehidupan yang seharusnya peran orang tua juga sangat penting dalam hal mendidik anak mereka untuk mengenal dan mengetahui bahasa persatuan di negara kita. solusi yang kami pikirkan akan membantu ialah adanya himbauan kepada para orang tua agar menyeimbangkan penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia di rumah agar sang anak juga dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik tanpa mengurangi pemahaman anak mengenai bahasa daerah. Dalam hal ini juga guru berperan untuk memberikan edukasi mengenai beberapa kalimat bahasa Indonesia yang jarang mereka dengar di rumah sehingga pemahaman bahasa Indonesia dan daerah mereka dapat sejalan.
Bukti screenshoot kirim ke redaksi kendari pos.
menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. Sementara itu bahasa Indonesia sendiri adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sedangkan Bahasa Daerah atau bahasa regional adalah bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara berdaulat, yaitu di suatu daerah kecil, negara bagian federal, provinsi, atau teritori yang lebih luas. Bahasa daerah adalah unsur pembentuk budaya daerah dan sekaligus budaya nasional.
Namun apa jadinya bila dalam area tertentu (biasanya wilayah pedalaman atau terpencil) justru tidak memahami secara penuh mengenai arti kata dalam bahasa Indonesia? Biasanya, masyarakat selalu berinteraksi menggunakan bahasa daerah lantaran wilayah mereka yang jauh dari perkotaan atau pemukiman padat sehingga mereka tidak pernah bertemu dengan orang dari daerah lain. Hal inilah yang membuat anak-anak mereka di sekolah-sekolah juga kurang memahami bahsa Indonesia.
Karena pada dasarnya anak akan meniru atau mengikuti apa yang sering mereka dengar atau lihat. Apabila di wilayahnya, masyarakat menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari. maka tidak dapat dipungkiri bahwa anak itu tak akan lepas dari kebiasaan orang tua mereka. dari apa yang kami amati anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga dengan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari umumnya lebih fasih berbahasa daerah dibanding dengan bahasa Indonesia. problem ini memanglah sangat jelas dan nampak pada proses interaksi yang biasa dilakukan anak baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat., para orang tua yang kurang mampu mengajarkan anaknya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di negara kita, akan menghasilkan anak yang kurang dalam hal berbahasa Indonesia yang baik. bahkan ada sebagian dari orang terbata-bata atau Boleh dikata tidak lancar dalam berbahasa Indonesia.
kurangnya pemahaman bahasa Indonesia yang baik dan benar terhadap anak dapat berdampak kepada pribadi atau individu anak itu sendiri di mana mereka akan menjadi individu atau kelompok yang tertinggal seiring dengan perkembangan zaman yang pesat. kurangnya bahasa Indonesia anak dapat juga membuat anak ketinggalan dalam mempelajari pelajaran mereka terlebih dari buku karena semua buku menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini mungkin membuat anak tak paham beberapa kata atau kalimat yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya. saat terjadi interaksi terhadap dunia luar, mungkin mereka memahami apa yang dimaksud lawan bicaranya namun mereka tak begitu lancar berinteraksi dengan bahasa Indonesia sehingga untuk menjawab lawan bicaranya saja Terkadang ada sisipan bahasa daerah.
Bahkan terkadang disekolah, anak menjawab pertanyaan atau soal-soal dengan sisipan bahasa daerah, guru tidak boleh menyalahkan jawaban anak, karena sebetulnya jawabannya benar hanya saja bahasanya yang menggunakan bahasa daerah. Hal inilah yang perlu diperbaiki agar generasi bangsa selanjutnya bahkan dari daerah terpencil sekalipun, dapat menjadi kebanggaan dan menjadi satu kesatuan dengan daerah lain melalui ikatan bahasa Indonesia.
solusi awal yang lebih baik yaitu keluarga sebagai tempat dimana si anak mulai mengenal arti dari pada kehidupan yang seharusnya peran orang tua juga sangat penting dalam hal mendidik anak mereka untuk mengenal dan mengetahui bahasa persatuan di negara kita. solusi yang kami pikirkan akan membantu ialah adanya himbauan kepada para orang tua agar menyeimbangkan penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia di rumah agar sang anak juga dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik tanpa mengurangi pemahaman anak mengenai bahasa daerah. Dalam hal ini juga guru berperan untuk memberikan edukasi mengenai beberapa kalimat bahasa Indonesia yang jarang mereka dengar di rumah sehingga pemahaman bahasa Indonesia dan daerah mereka dapat sejalan.
Bukti screenshoot kirim ke redaksi kendari pos.
Komentar
Posting Komentar